Indeks Kospi Naik 0,40 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 10,91 poin, atau sekitar 0,40 persen, pada Kamis (31/3/2022), menjadi 2.757,65.
Volume perdagangan moderat mencapai 1 miliar saham senilai 9,6 triliun won atau sekitar US$7,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 607 berbanding 240.
Angka indeks naik dipicu kabar bahwa Rusia menawarkan terjadinya gencatan senjata di Kota Mariupol, Ukraina, untuk mengevakuasi warga sipil.
“Indeks Kospi naik dipicu kabar gencatan senjata di Mariupol. Komentar hawkish pejabat Federal Reserve Amerika Serikat membuat imbal hasil obligasi AS meningkat, namun dampaknya minimal di pasar saham domestik,” jelas Huh Jae-Hwan, analis Eugene Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi meraup saham senilai 191 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 176 miliar won dan 12 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,43 persen, saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution sebaliknya naik 0,34 persen.
Saham perusahaan keuangan KB Financial Group dan bank digital Kakao Bank masing-masing melambung 2,17 persen dan 2,58 persen.
Saham perusahaan operator portal internet Naver meningkat 0,44 persen, saham perusahaan otomotif Hyundai Motor sebaliknya melorot 0,28 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.212,1 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,56 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 14,90 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 7.499,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Thailand melemah, sedangkan Bursa Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 14,39 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 3.252,20. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 170,43 poin,atau sekitar 0,77 persen, menjadi 22.061,60.

