Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Jumat (25/3/2022). Angka indeks hanya naik 0,32 poin menjadi 2.729,98. Dalam sepekan terakhir, indeks Kospi naik 0,85 persen.

Volume perdagangan moderat mencapai 590 juta saham senilai 10,7 triliun won atau sekitar US$8,8 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 503 berbanding 343.

Pergerakan indeks Kospi hari ini terbatasi beberapa faktor seperti peluncuran ICBM oleh Korea Utara dan berlarutnya krisis di Ukraina. “Perang Rusia-Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dan mempengaruhi pergerakan saham di Bursa Korea,” jelas Park So-Yeon, analis Shinyoung Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi dan asing masing-masing melepas saham senilai 133 miliar won dan 553 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 670 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics berakhir datar, sedangkan saham SK Hynix anjlok 2,07 persen. Saham perusahan operator portal internet Naver merosot 2,06 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 0,61 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melambung 7,6 persen.  

Nilai tukar won terhadap dolar Amerika Serikat tetap 1.218,8 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,47 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 19,10 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 7.406,20. Di Asia Tenggara indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand dan Indonesia melemah, sedangkan Bursa Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 38,02 poin, atau sekitar 1,17 persen, menjadi 3.212,24. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 541,07 poin, atau sekitar 2,47 persen, menjadi 21.404,88.