ANALIS MARKET (22/3/2022) : Minim Katalis, IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Senin (21/3); DJIA turun -0.58% ke level 34,552, diikuti Nasdaq (-0.4%) dan S&P500 (-0.04%). Pasar ditutup melemah merespon pernyataan Powell yang mengindikasikan akan melakukan tindakan yang lebih agresif untuk mengatasi tingginya inflasi apabila diperlukan. Selain itu, melemahnya saham Boeing Co hingga -3.6% (pasca jatuhnya pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines) serta kenaikan yield UST 10Y hingga menembus angka 2.3% juga menjadi faktor penekan pasar. Dari pasar komoditas, harga Brent ditutup naik +4.1%, dan emas naik +0.2%.

EIDO ditutup naik +0.04%, sementara IHSG cenderung flat pada Senin (21/3) di level 6,955 dengan ASII, UNVR dan EMTK sebagai top leading movers. Net sell asing di pasar regular terpantau mencapai IDR 381.8 miliar. Saham yang mencatatkan nilai net buy tertinggi adalah TLKM (IDR 71 miliar), ASII (IDR 60.4 miliar), dan EMTK (IDR 52.2 miliar) sementara net sell tertinggi dicetak oleh BBCA (IDR 191.3 miliar), BMRI (IDR 133.5 miliar), dan ADRO (IDR 68.6 miliar).

Sebanyak 4,699 kasus COVID-19 baru dilaporkan di Indonesia kemarin (21/3) dengan daily positivity rate sebesar 4.6% (total recovery rate: 94%, kasus aktif: 203,345).

“Kami memperkirakan IHSG akan lanjut bergerak di zona sideways hari ini, seiring dengan minimnya sentimen yang mampu menggerakkan pasar,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (22/3/2022).