ANALIS MARKET (02/3/2022) : IHSG Diprediksi Bervariasi Namun Cenderung Melemah
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, terjadi penguatan pada awal pekan ini, IHSG ditutup di level 6921,44 (+0,48%). Para investor merespon meredanya tensi geopolitik serta rilisnya data ekonomi PMI Indonesia yang masih mengalami ekspansi walaupun mengalam penurunan dari 53,7 di bulan January ke 51,2 di bulan Februari hal ini menunjukan ekspansi data PMI indonesia selama enam bulan berturut serta data inflasi Indonesai yang di bawah consensus serta mengalami penurunan. Beberapa sektor yang mengalami penguatan diantaranya adalah sektor teknologi (+3,06%), sektor energy (+1,27%) dan sektor keuangan (+0,88%). Investor asing terlihat membukukan net buy sebesar Rp 1,28 trilliun dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan adalah: BBRI, ARTO, TLKM.
Adapun secara teknikal analis, IHSG membentuk gap up serta sempat tembus ke atas upper range Bollinger bands yang membuat IHSG membentuk upper shadow yang cukup panjang. Beberapa saham yang memiliki potensi kenaikan yaitu: BUKA, EMTK, TPIA, ACES, AGII, WEHA, BIRD, SAMF, MARI, TOBA.
Kemudian dari bursa AS di ditutup kompak di zona merah dengan penurunan terbesar terjadi di index Dow Jones -1,76%, sector keuangan menagalami penurunan 2,7% karena US Treasury untuk tenor 10 tahun yang mengalami penurunan namun data ekonomi AS menunjukan data ISM Manufactring PMI mengalami ekspansi yang cukup memuaskan serta diatas consensus pasar hal ini mengurangi risiko kekhawatiran investor terkait kenaikan inflasi di AS di tengah kenaikan harga minya mentah yang menjadi salah satu pemicu inflasi di AS.
MARKET OUTLOOK
Dari bursa Kawasan Asia ditransaksikan di zona merah saat laporan ini di tulis index Nikkei 225 melemah 1.38% dan index Kospi melemah 0.09% dengan volatilaitas yang cukup tinggi, para investor melihat rilis data retail sales Korea Selatan meningkat 4.5% YoY pada bulan January namun jika di bandingka bulan Desember mengalami penurunan dari 6.8% .
Sementara itu, dari dalam negeri, IHSG pada hari ini diprediksikan akan bervariasi namun cenderung melemah mengikuti pergerakan bursa regional serta berpeluang menutup gap yang telah dibuat IHSG dengan adaanya aksi taking profit namun jika inflow investor asing masih cukup yang dapat membuat pergerakan IHSG mengalami penguatan serta saham komoditas tetap mengalami pneguatan.
“IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6880 – 6950,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (02/3/2022).

