ANALIS MARKET (16/3/2022) : IHSG Berpotensi Menguat

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS pada perdagangan kemarin ditutup menguat dengan Index Dow Jones naik +1.82%, S&P 500 naik +2.14%, dan Nasdaq naik +2.92%. Pasar bergerak naik disebabkan oleh turunnya harga minyak dan investor yang menanti keputusan rapat The Fed terkait suku bunga acuan. Yield UST 10Y naik +0.93% ke 2.16% dan Indeks dolar AS terpantau turun -0.06% ke level 98.96.

Pasar komoditas mayoritas bergerak negatif; harga minyak turun -6.7% ke level USD 95.5/bbl, harga batubara turun -9.6% ke level USD 303.35/ton, CPO turun -3.66% ke level MYR 6,128/ton dan emas terpantau turun -1.93% ke level USD 1,917/toz.

Kemarin (15/3), bursa Asia ditutup mixed: index Shanghai ditutup turun -5%, Nikkei naik +0.2% dan Hang Seng turun -5.7%. Indeks EIDO ditutup naik +0.16%, dan IHSG ditutup turun -0.49% ke level 6,918.2. Asing mencatatkan net buy sebesar IDR 2.73 triliun di pasar reguler, dan net buy sebesar IDR 400.7 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 857.3 miliar), TLKM (IDR 622.4 miliar), dan BBCA (IDR 466.7 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh UNVR (IDR 26.1 miliar), BUMI (IDR 24 miliar), dan JPFA (IDR 23.6 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BBCA, TLKM, sementara top lagging movers emiten ARTO, ASII, BEBS.

Terjadi penambahan 14,408 kasus baru COVID-19 pada hari Selasa dengan positive rate sebesar 9.7% (recovery rate: 92.4%, kasus aktif: 299.443).

Adapun diperdagangan Rabu (16/3) pagi ini, pasar Asia dibuka hijau dengan Nikkei dan Kospi dibuka dengan naik +0.92% dan 0.95%.

“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini, mengikuti pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (16/3/2022).