TRGU Makin Serius Kembangkan Trading di Bisnis Bahan Pakan Ternak
Pasardana.id – PT Cerestar Indonesia Tbk (IDX: TRGU), emiten produsen tepung olahan gandum yang merupakan bagian dari Cerestar Group, makin serius mengembangkan trading di bisnis bahan pakan ternak.
Setelah anak perusahaan, Harvestar Flour Mills (HFM) sukses memanfaatkan dan menjual produk samping tepung sebagai bahan pakan ternak yaitu tepung untuk hewan dan bran & pollard, TRGU secara serius melakukan diversifikasi usaha dengan mengembangkan trading di bisnis bahan pakan ternak melalui anak perusahaan PT Agristar Grain Industry (AGY).
Selama ini, HFM sendiri telah memproduksi dan menjual tepung untuk hewan dengan merek Starfish.
“Kami mengembangkan bisnis melalui perencanaan jangka panjang dengan penuh kehati-hatian. Jadi, sebelum mengeksekusi langkah yang lebih serius dan memulai pengembangan trading bisnis bahan pakan ternak ini, kami telah melalui proses persiapan yang panjang selama bertahun-tahun. Oleh karenanya, sekalipun bisnisnya sendiri baru akan mulai beroperasi secara komersial tahun depan, tetapi AGY sendiri sudah didirikan sejak 2008,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan dalam keterangan pers, Selasa (29/11).
Diungkapkan, melalui AGY, TRGU sedang mengembangkan trading bisnis bahan pakan ternak yaitu trading soybean meal (SBM) atau biasa disebut bungkil kedelai dan DDGS (distillers dried grains with soluble).
Jenis bisnis yang akan dilakukan AGY adalah impor dan repack soybean meal dan DDGS.
Setelah dikemas, bahan pakan ternak tersebut akan didistribusikan oleh anak usaha TRGU di bidang distribusi yaitu Agristar Grain Indonesia (AGI).
Dengan menggunakan dana hasil penawaran perdana saham kepada publik (IPO), TRGU saat ini sedang membangun fasilitas gudang dan pengemasan bahan pakan ternak AGY di daerah Cilegon.
Pembangunan fasilitas tersebut diharapkan selesai pada kuartal I 2023 dan mulai beroperasi secara komersial pada kuartal II.
Total dana yang dialokasikan untuk pembangunan fasilitas gudang dan pengemasan tersebut mencapai Rp 100 miliar.
Proyek pengembangan trading di bisnis bahan pakan ternak ini diharapkan akan meningkatkan keunggulan dan ketangguhan bisnis TRGU.
Perseroan sendiri, saat ini memiliki keunggulan kompetitif karena selalu konsisten dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi.
Selain itu, sebagai bagian dari Cerestar Group, TRGU memiliki efisiensi cukup tinggi karena secara grup dapat membeli bahan baku dalam jumlah besar sehingga mendapatkan harga kompetitif.
Adanya dukungan tim Research and Development yang kuat juga merupakan keunggulan kompetitif dari TRGU.
Dimana, keberadaan tim Research and Development tersebut membuat Perseroan dapat selalu menindaklanjuti tren perkembangan permintaan tepung terigu, serta melakukan inovasi untuk menjawab kebutuhan pelanggan.
Keunggulan kompetitif TRGU yang lain adalah kedekatan dengan pelanggan atau consumer intimacy.
Kedekatan dengan pelanggan ini diperoleh melalui proses Cerestar Group membangun relasi yang panjang dan berkesinambungan untuk menjawab kebutuhan pelanggan, termasuk dengan melakukan sosialisasi resep kepada pelanggan.