Tingkatkan Kapasitas Logistik, TFAS Perkenalkan Droper

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Telefast Indonesia Tbk (IDX: TFAS), anak usaha PT M Cash Integrasi Tbk (IDX: MCAS), yang berfokus pada pengembangan solusi logistik berbasis teknologi, tak henti-hentinya berinovasi untuk meningkatkan kinerja layanan logistik.

Direktur Utama TFAS, Jody Herdian membeberkan, saat ini, TFAS tengah gencar melakukan sosialisasi rebranding solusi logistik berbasis teknologi dengan nama Droper kepada seluruh mitra.

"Melalui Droper, kami berharap, langkah ini bisa secara efektif menyediakan solusi logistik yang lengkap dan bisa diakses sampai ke grass root. Ini juga tentu menjadi win-win solution bagi mitra dan masyarakat sebagai pengguna layanan, karena mitra bisa meningkatkan pendapatan tambahan dan masyarakat bisa punya opsi pilihan ekspedisi yang beragam," ungkap Jody, seperti dilansir dalam siaran pers, Rabu (23/11/2022).

Adapun setelah berhasil tumbuh secara eksponensial dalam memperluas jaringan drop point logistik hingga lebih dari 9.000 titik, TFAS menyadari bahwa inovasi dan kolaborasi harus terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja, memperkuat daya saing, dan memberikan kemudahan layanan logistik kepada masyarakat.

TFAS telah secara konsisten memperkuat berbagai kolaborasi dengan mitra 3PL (third party logistic) dalam beberapa tahun belakangan, antara lain; dengan SiCepat Ekspres, Paxel, Sentral Cargo, Bukalapak dan lainnya.

Melihat perkembangan yang cukup pesat serta mempertimbangkan layanan drop point logistiknya yang berkolaborasi dengan 3PL, TFAS melakukan rebranding nama jaringan drop point logistik dari SiCepat Point menjadi ‘Droper’ (Drop Point Bersama).

Selain berkolaborasi dengan 3PL untuk mitra drop points logistik, saat ini, Droper juga melakukan ekspansi bisnis guna berkontribusi pada peningkatan kapasitas logistik dengan menyediakan layanan multi courier terlengkap di Indonesia yang akan memudahkan masyarakat untuk dapat mengirimkan paket dengan berbagai pilihan ekspedisi pengiriman, seperti SiCepat Ekspres, Sentral Cargo, dan Paxel.

Sampai saat ini, TFAS mampu meningkatkan kapasitas logistiknya, mencapai total 33 juta pengiriman paket di Oktober 2022 (YTD), dari 2,5 juta pengiriman paket di Januari 2022.

Peningkatan tersebut bisa tercapai karena jaringan drop point yang sudah tersebar secara masif.

Dengan didukung oleh cepatnya sinergi ekspansi bersama pemain besar logistik yang memiliki basis jaringan yang luas, TFAS juga menargetkan peningkatan jumlah drop point logistiknya dari 9.000 titik pada November 2022 menjadi lebih dari 20.000 titik di tahun 2023.

Hal itu dapat diwujudkan dengan pengembangan inovasi teknologi logistik yang mudah untuk dioperasikan dalam mendukung monitoring serta kelancaran dalam berbisnis dan dapat diakses melalui Apps dan Web Dashboard.