Indeks Kospi Turun 0,91 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 22,18 poin, atau sekitar 0,91 persen, pada Kamis (10/11/2022), menjadi 2.402,23.
Volume perdagangan moderat mencapai 886 juta saham senilai 9,2 triliun won atau sekitar US$6,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 525 berbanding 319.
Angka indeks turun mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu hasil sementara pemilihan anggota kongres Amerika Serikat menunjukkan bahwa Partai Republik tidak terlalu mendominasi seperti diperkirakan sebelumnya.
“Pasar saham AS bearish setelah Partai Republik gagal mendominasi pemilihan anggota kongres. Pasar saham domestik terdampak keadaan tersebut,” kata Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan asing masing-masing melepas saham senilai 158 miliar won dan 117 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 237 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics terjun 2,58 persen, sedangkan saham SK Hynix turun 0,11 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya, sementara saham Kia merosot 1,19 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem anjlok 2,8 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 12,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.377,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,6 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 35,30 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 6.964. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam, Indonesia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Singapura, Malaysia, dan Thailand menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 12,96 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 3.035,20. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 277,48 poin, atau sekitar 1,70 persen, menjadi 16.081,04.

