BEKS Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi Banten 5,5 Persen Tahun 2022
Pasardana.id - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (IDX: BEKS) akan mendukung secara penuh pencapaian target pertumbuhan ekonomi provinsi Banten sebesar 5,5 persen pada tahun 2022.
Direktur Utama BEKS, Agus Syabarrudin mengatakan, salah satu langkah yang akan diambil perseroan terkait target itu dengan menyusun berbagai langkah strategis yang akan dilakukan pada tahun depan, yaitu dengan menajamkan target pasar serta berfokus di pasar primer perseroan, yaitu regional Banten.
Sehinggga pada tahun 2022 akan menjadi titik balik menuju pertumbuhan tinggi
“APBD Provinsi Banten senilai Rp 12,7 Triliun. Bank Banten siap all out mendukung Pemerintah untuk menggenjot target pertumbuhan ekonomi tahun 2022 hingga 5,5 persen. Salah satunya melalui Perda ekosistem ekonomi daerah Banten yang tengah digodok bersama DPRD Banten. Insya Allah jika telah ketok palu, Bank Banten siap mendorong berbagai indikator ekonomi kita untuk ngebut,” papar dia kepada media, Senin (3/1/2022).
Ia juga mengabarkan, Pemerintah Provinsi Banten dipastikan akan kembali menempatkan RKUD (Rekening Kas Umum Daerah pada tahun 2022 di BEKS).
“Alhamdulillah kami kembali dipercaya untuk mengelola RKUD di tahun 2022. Kami optimis kepercayaan yang diberikan dapat kami jaga dengan terus meningkatkan layanan serta performa bisnis perusahaan.”kata dia.
Mengutip Laporan Perekonomian Provinsi Banten November 2021 yang dirilis oleh Bank Indonesia, Perekonomian Banten pada Triwulan III-2021 melanjutkan pertumbuhan positif yang sudah dicapai pada Triwulan II-2021.
Pertumbuhan pada Triwulan III-2021 ini, kembali menempatkan pertumbuhan ekonomi Banten di atas Nasional.
Pada Triwulan III-2021, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 4,62 persen secara tahunan atau sebesar 0,53 persen dibanding kuartal II.
Secara umum, kondisi stabilitas keuangan daerah pada triwulan III 2021 tetap terjaga pada level risiko yang aman.
Tren perbaikan ekonomi yang terjadi di Banten secara perlahan mampu mendorong permintaan kredit seiring perbankan yang masih berhati-hati dan cukup ketat dalam menyalurkan kredit.
Adapun kondisi ketenagakerjaan di Provinsi Banten pada periode November 2021 mengalami perbaikan, sebagaimana ditandai dengan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka menjadi sebesar 8,98 persen.
Sementara itu, Kepala BPKAD Banten, Rina Dewiyanti menuturkan pihaknya optimis BEKS bisa terus meningkatkan pelayanan serta performa perusahaan.
"Sepanjang tahun 2021 alhamdulillah kami telah merasakan peningkatan pelayanan yang cukup signifikan. Saya optimis Bank Banten (BEKS) bisa kian baik secara layanan dan capaian bisnis. Sinergi dalam mengelola RKUD secara transparan dan akuntabel serta memberikan pelayanan yang paripurna untuk Banten Maju Mandiri berdaya saing dan sejahtera. Pemerintah Provinsi Banten akan all out mendukung peningkatan kinerja Bank Banten," beber Rina.

