Wall Street Alami Rebound

Pasardana.id - Wall Street mengalami rebound pada Senin (24/1/2022) setelah sempat mengalami pelemahan empat sesi beruntun.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 99,13 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 34.364,50. Indeks S&P 500 meningkat 12,19 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 4.410,13. Indeks komposit Nasdaq menguat 86,21 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 13.855,13.
Ketiga angka indeks mengalami rebound berkat aksi beli yang dilakukan para investor terhadap saham-saham yang sebelumnya terpuruk.
Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 menempati teritori negatif di sebagian besar sesi perdagangan sebelum kemudian berakhir dengan penguatan. Indeks barang kebutuhan konsumen memimpin penguatan yang terjadi.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik jelang berlangsungnya pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Harga emas untuk pengiriman Februari 2022 naik 0,5 persen menjadi US$1.841,70 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,25 persen menjadi 95,88.
Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen, seiring merosotnya saham sektor teknologi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 196,98 poin, atau sekitar 2,63 persen, menjadi 7.297,15. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, terjun 592,75 poin, atau sekitar 3,80 persen, menjadi 15.011,13.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 276,90 poin, atau sekitar 3,18 persen, menjadi 8.417,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, tergelincir 280,80 poin, atau sekitar 3,97 persen, menjadi 6.788,79.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,8 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3447 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,1886 euro per pound.