Genjot Likuiditas, DIVA Akan Pecah Saham Jadi 2

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (IDX: DIVA) berencana memecah nominal saham atau stock split dari Rp100 per lembar saham menjadi Rp50 per lembar saham.

Sehingga nantinya harga saham di pasar turut juga akan pecah dengan rasio 1 banding 2 saham.

Mengacu pada keterbukaan informasi DIVA yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/6/2021) bahwa rencana stock split itu meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di BEI.

“Pada gilirannya, harga saham perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor retail, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham Perseroan,” tulis manajemen DIVA.

Untuk itu, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 27 Juli 2021, guna mendapatkan lampu hijau dari pemegang saham.

Jika mendapat lampu hijau, perseroan akan menyampaikan permohonan pencatatan tambahan ke BEI pada tanggal 1 September 2021 dan akan mulai perdagangan dengan harga saham baru pada pasar reguler dan negosiasi jatuh pada tanggal 14 September 2021.

Hasilnya, jumlah saham setelah stock split mencapai 1.428.571.400 lembar, dari jumlah saat ini yang sebanyak 714.285.700.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan Selasa (29/6), DIVA ditutup pada level 3.650 atau bergerak dibanding penutupan kemarin (28/6). Dengan nilai transaksi sebesar Rp391,3 miliar.