Laba SMRA Turun 65 Persen Pada Tahun 2020

Pasardana.id - PT Summarecon Agung Tbk (IDX: SMRA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp179,83 miliar pada akhir tahun 2020, atau turun 65,17 persen dibanding akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp514,98 miliar.
Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp12,47, dibandingkan akhir tahun 2019, yang membukukan laba per saham senilai Rp35,7.
Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten properti pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/4/2021).
Jelasnya, pendapatan bersih tahun 2020 tercatat sebesar Rp5,029 triliun atau turun 15,35 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp5,941 triliun.
Tapi beban penjualan tertera sebesar Rp2,737 triliun atau turun 11,45 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp3,091 triliun. Sehingga laba kotor terbilang Rp2,292 triliun, atau tergerus 19,5 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp2,849 triliun.
Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp9,085 triliun atau susut 3,87 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp9,451 triliun.
Adapun total kewajiban terbilang sebesar Rp15,836 triliun, atau tumbuh 5,64 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp14,99 triliun.
Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp24,922 triliun, atau tumbuh 1,96 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp24,441 triliun.
Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat minus Rp20,931 miliar, atau memburuk dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp504,74 miliar.