NIKL Raih Laba USD2,7 Juta Pada Tahun 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (IDX: NIKL) mencatatkan laba bersih sebesar USD2,718 juta pada akhir tahun 2020, atau tumbuh 1,41 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD2,68 juta.

Akibatnya, laba per saham dasar tak bergerak yakni senilai USD0,011, sedangkan di akhir tahun 2019, juga tercatat USD0,011.

Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten metal ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/3/2021).

Padahal, total penjualan sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar USD144,728 juta, atau turun 11,25 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar USD163,085 juta.

Tapi, beban pokok pendapatan tercatat sebesar USD134,948 juta atau turun 11,53 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD152,548 juta. Sehingga laba kotor turun 7,12 persen menjadi USD9,781 juta.

Menariknya, perseroan mencatatkan penurunan beban pajak sebesar 24,91 persen menjadi USD913,56 ribu dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD1,216 juta.

Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar USD48,385 juta, atau tumbuh 6,016  persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD45,639 juta.

Adapun total kewajiban tercatat sebesar USD83,54 juta, atau turun 21,69 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD106,049 juta.

Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar USD131,925 juta, atau turun 13,028 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar USD151,688 juta.

Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat USD8,492 juta, atau turun 16,55 persen dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar USD10,177 juta.