ANALIS MARKET (01/3/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (26/2/2021), IHSG ditutup melemah 47,85 poin (-0,76%) ke level 6.241,80.
IHSG melemah sejalan dengan bursa regional, seiring dengan kenaikan US Treasury 10 tahun yang mencapai rekor tertinggi tahunan.
Namun, sepekan terakhir IHSG justru berhasil menguat +0,16% didorong sektor Infrastruktur (+5,62%), Transportasi & Logistrik (+2,79%), dan Barang Konsumen Non-Primer (+1,03%.
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu (26/2) ditutup variatif seiring kekhawatiran kenaikan inflasi yang membuat yield US Treasury mendekati level tertinggi satu tahun.
Di sisi lain, Kongres AS meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) paket bantuan covid-19 senilai US$ 1,9 triliun.
DJIA (-1,50%), S&P 500 (-0,48%), dan Nasdaq (+0,56%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Inflasi Indonesia Februari 2021,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (01/3/2021).

