Bayar Utang, SGRO Terbitkan Surat Utang Senilai Rp569,49 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Sampoerna Agro Tbk (IDX: SGRO) akan melakukan penawaran umum surat utang dengan total nilai sebesar Rp569,40 miliar pada tanggal 8 hingga 10 Maret 2021.

Surat utang yang telah efektif pada tanggal 25 Februari 2021 tersebut ditawarkan dalam bentuk obligiasi senilai Rp174,61 miliar dan Sukuk Ijarah senilai Rp394,88 miliar.

Melansir propektus surat utang emiten sawit itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/2/2021) bahwa dana hasil penerbitan surat utang itu digunakan untuk melunasi utang senilai Rp125 miliar kepada Bank Mandiri, pelunasan lebih awal utang senilai Rp394,88 miliar kepada Bank OCBC NISP dan sisanya untuk modal kerja.

Untuk menarik investor, Obligasi Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II tahun 2021 dengan jumlah pokok senilai Rp174,61 miliar ditawarkan dalam dua seri.

Seri A senilai Rp127,66 miliar berbunga 9,45 persen dan akan jatuh tempo tiga tahun sejak tanggal emisi. Sedangkan seri B senilai Rp46,95 miliar berbunga 10,35 persen dan akan jatuh tempo lima tahun sejak tanggal emisi.

Sementara itu, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II tahun 2021 dengan sisa imbalan sebesar Rp394,885 miliar terdiri dari dua seri.

Seri A senilai Rp236,63 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp22,36 juta per tahun dan akan jatuh tempo tiga tahun sejak emisi.

Adapun seri B senilai Rp158,25 miliar dengan cicilan imbalan ijarah senilai Rp16,37 juta per tahun dan akan jatuh tempo sejak tanggal emisi.

Sementara itu, pemegang surat utang dengan peringkat idA- itu menerima bunga pertama kali tanggal 17 Juni 2021. Sedangkan pemegang sukuk dengan peringkat  idA- sy itu juga akan mulai menerima imbalan ijarah pertama pada tanggal yang sama.

Pada sisi lain, BNI sekuritas, Indo Premier Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan Sucor Sekuritas selaku penjamin emisi telah menyatakan menjamin penuh penyerapan total nilai surat utang itu.