Indeks Kospi Turun 0,89 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 26,95 poin, atau sekitar 0,89 persen, pada Rabu (29/12/2021), menjadi 2.993,29.

Volume perdagangan moderat mencapai 536,6 juta saham senilai 10,8 triliun won atau sekitar US$9 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 439 berbanding 438.

Seperti dilansir Yonhap, indeks Kospi turun dipicu aksi jual yang terjadi pada hari ex-dividend. Investor institusi dan asing total melepas saham senilai 1,86 triliun won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 1,84 triliun won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics merosot 1,9 persen, sedangkan saham SK Hynix melorot 0,4 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,9 persen dan 1,3 persen.

Saham maskapai penerbangan Korean Air Lines dan Asiana Airlines masing-masing melonjak 3,3 persen dan 4,1 persen. Saham perusahaan minyak SK Innovation melambung 5,8 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 1,50 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.186,50 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,25 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 89,50 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 7.509,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Singapura, Thailand, dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 33,11 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 3.597. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 194,02 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 23.086,54.