Menko Luhut Klaim Ekonomi RI Tetap Terkendali Meski Ada Varian Omicron
Pasardana.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, perekonomian Indonesia masih terkendali meski varian baru Covid-19, Omicron masuk ke Indonesia.
Hal tersebut, diyakininya berdasarkan data ekonomi yang positif.
"Kalau dari ekonomi, menurut kami masih semua terkendali, masih cukup baik. Data-data kami menunjukkan baik, tapi kan semua ini kita akan lihat per minggu," kata dia dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (20/11).
"Jadi, tidak ada satu orang pun saya kira di dunia ini yang mampu meramalkan ekonomi ini lebih dari 3 bulan," imbuh dia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap, dengan adanya varian Omicron tidak mengganggu prospek pertumbuhan ekonomi.
Diharapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa sesuai dengan rencana, yakni 5,2 persen di 2022.
"Kami sampaikan skenarionya tergantung dari pada efek Omicron. Nah, tentu kalau semua ini terkendali, kita harap pertumbuhan ekonomi sesuai dengan apa yang direncanakan dalam APBN, yaitu 5,2 persen di tahun 2022," tutur Airlangga.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pemerintah juga mempersiapkan fiscal space jika Omicron memberi dampak dahsyat seperti varian Delta.
Fiscal space yang ditangani dan disiapkan untuk penanganan Covid dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp52 triliun.
"Dana PC PEN tahun 2021 diperkirakan realisasi sebanyak 90 persen, artinya ada 10 persen sisa anggaran. Nah, sisa anggaran 10 persen juga bisa digunakan di tahun depan sebagai buffer perlindungan sosial," pungkas Airlangga.

