Bayar Utang, KRAS Akan Right Issue Tahun Depan

Pasardana.id - PT Krakatau Steel Tbk (IDX: KRAS) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan target nilai USD 200 Juta atau setara Rp2,8 triliun.
Menurut Direktur Utama KRAS, Silmy Karim, aksi right issue ini digelar untuk memperbaiki posisi modal dengan mengurangi utang sehingga rasio utang akan lebih baik.
Hal itu dimulai dengan pembayaran utang senilai USD200 juta pada akhir tahun 2021.
“Nah, tahun depan kita akan rencana membayar sekitar USD500 juta. Kita akan atur agar sesuai dengan rencana restrukturisasi,” kata dia dalam paparan publik secara daring, Selasa (23/11/2021).
Ia melanjutkan, pelaksanaan right issue tersebut akan dilakukan dengan memanfaatkan momentum pasar yang kondusif.
“Saya tegaskan, tahun depan kami right issue sekitar kuartal II atau III,” kata dia.
Untuk diketahui, rasio utang terhadap ekuitas per 30 September 2021, sebesar 7,89 kali, rasio utang terhadap EBITDA sebesar 35,74 kali dan rasio utang terhadap kapitalisasi pasar, sebesar 0,89.
Sedangkan pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, tercatat senilai USD596,86 juta dan pinjaman jangka panjang senilai USD1,315 miliar.