Beban Bengkak, Laba SKBM Anjlok 79 Persen Pada Akhir September 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Sekar Bumi Tbk (IDX: SKBM) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,125 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau anjlok 79,93 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp10,593 miliar.

Hasil itu menekan laba per saham menjadi Rp1,23. Sedangkan pada akhir September 2020 tercatat Rp6,14.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit emiten produsen makanan olahan beku itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/11/2021).

Padahal, penjualan naik 27,4 persen menjadi Rp2,785 triliun. Rincinya, penjualan ekspor Rp2,726 triliun dan penjualan ke dalam negeri tercatat sebesar Rp62,751 miliar.

Walau beban pokok penjualan membengkak 25,19 persen menjadi Rp2,465 triliun, tapi laba kotor naik 48,14 persen menjadi Rp320,19 miliar.

Sayangnya, beban penjualan membengkak 133,3 persen menjadi Rp196,3 miliar, akibatnya laba usaha menyusut 6,7 persen menjadi Rp33,226 miliar.

Terlebih beban bunga membengkak 16,86 persen menjadi Rp29,826 miliar. Hal itu menekan laba sebelum pajak penghasilan badan sedalam 65 persen sehingga tersisa Rp4,264 miliar.

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 8,25 persen menjadi Rp1,914 triliun. Hal itu disebabkan kenaikan utang bank jangka pendek sebesar 16,7 persen menjadi Rp552,27 miliar dan utang usaha kepada pihak ketiga sebesar 27,7 persen menjadi Rp230,57 miliar.