Wall Street Melemah Dipicu Aksi Ambil Untung

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Senin (11/1/2021) dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 89,28 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 31.008,69. Indeks S&P 500 melemah 25,07 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 3.799,61. Indeks komposit Nasdaq merosot 165,54 poin, atau sekitar 1,25 persen, menjadi 13.036,43.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor kebutuhan konsumen dan layanan komunikasi mengalami penurunan tertajam.
Saham perusahaan media sosial Twitter Inc terjun 6,4 persen setelah secara permanen membekukan akun Twitter Presiden AS Donald Trump. Saham Facebook, Alphabet, dna Apple juga mengalami pelemahan.
Saham perusahaan manufaktur pesawat terbang Boeing anjlok 1,5 persen setelah Boeing 737-500 milik maskapai penerbangan Indonesia Sriwijaya Air jatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring mencuatnya kekhawatiran lockdown. Harga emas untuk pengiriman Februari 2021 naik 0,8 persen menjadi US$1.850,80 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS meningkat 0,183 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,7 persen, dipicu terus meningkatnya jumlah kasus baru virus Corona (COVID-19) di Benua Biru.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 74,78 poin, atau sekitar 1,09 persen, menjadi 6.798,48. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 112,87 poin, atau sekitar 0,80 persen, menjadi 13.936,66.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 50,20 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 8.357,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 44,45 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 5.662,43.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,40 persen terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3501 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,20 persen menjadi 1,1067 euro per pound.