Sukses Melantai di BEI, SOHO Menjadi Emiten Ke-42 di Tahun 2020

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Soho Global Health Tbk (SOHO), perusahaan nasional terkemuka di bidang kesehatan yang memiliki sejarah lebih dari 70 tahun di Indonesia, Selasa (08/9), melakukan pencatatan perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia dan menjadi emiten ke-42 tahun ini atau ke-705 dari total emiten.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer SOHO, Rogelio Paulino Jr La’ O (Cooey) mengatakan, IPO merupakan langkah strategis bagi SOHO untuk memperkuat posisi SOHO di sektor farmasi dan kesehatan di Indonesia.

Oleh karena itu, seluruh dana hasil IPO akan digunakan SOHO untuk memperkuat bisnis distribusi yang merupakan aset strategis SOHO serta penggerak segmen-segmen bisnis lainnya dalam SOHO.

"Kami sangat senang telah berhasil menyelesaikan IPO Perseroan. Kami berkomitmen untuk mengambil langkah proaktif untuk memenuhi kebutuhan konsumen,dengan menghadirkan lebih banyak produk dan layanan bagi pasien dan pelanggan, dan terus mengupayakan solusi kesehatan yang lebih baik. Sehingga bersama-sama mewujudkan Indonesia yang Lebih Sehat sekaligus tetap berkomitmen untuk secara konsisten memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham kami,” ujar Cooey, seperti dilansir dari siaran pers, Selasa (8/9).

Disebutkan, SOHO menetapkan harga penawaran sebesar Rp1.820 per saham dan telah melalui proses penawaran umum pada 2 – 3 September 2020.

Jumlah saham yang dilepas sebanyak 114.380.700 saham atau setara 13,78% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Cooey menambahkan, SOHO telah mencatatkan pertumbuhan penjualan di atas 10% selama 3 tahun terakhir, dan mencapai kenaikan 40,7% untuk penjualan selama 6 bulan pertama tahun 2020.

Hal tersebut tidak terlepas dari kemampuan dan kehandalan SOHO untuk mengeksekusi strategi bisnis dan menghadapi tantangan dalam lingkungan bisnis yang volatile dan berubah dengan cepat.

SOHO juga merupakan salah satu dari sedikit perusahaan nasional di Indonesia yang senantiasa mempertahankan standar tata kelola global.

“Didorong oleh kehandalan R&D dan pengertian yang mendalam mengenai industri kesehatan di Indonesia, kami terus menghadirkan inovasi untuk membawa produk baru ke pasar. Merek unggulan kami, Imboost, adalah salah satu contoh merek yang sangat sukses terutama dalam kategori daya tahan tubuh. Imboost adalah salah satu merek paling bernilai di industri farmasi dalam hal pendapatan dan telah tumbuh rata-rata 25% setiap tahun selama tujuh tahun terakhir. Pertengahan tahun 2020, karena konsumen yang dilayani berada dalam kondisi waspada pandemi, Imboost telah tumbuh lebih dari 100%,” beber Cooey.

Sementara itu, Director Head of Investment Banking PT Indo Premier Sekuritas, Rayendra L. Tobing menambahkan, bersamaan dengan penawaran umum perdana saham ini, SOHO juga akan menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan Management Incentive Program, konversi waran dan konversi convertible notes.

Sehingga secara keseluruhan saham yang dikeluarkan SOHO sebanyak 553.290.122 saham.

Dengan demikian, SOHO akan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp2,3 triliun.