ANALIS MARKET (08/9/2020) : Pasar Diperkirakan Bergerak Mixed
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beragam sentiment menjadi sorotan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (08/9) antara lain;
1.Menjelang pemilu AS, Presiden Donald Trump pada hari Senin (07/9), kembali mengangkat gagasan untuk memisahkan ekonomi AS dan China, yang juga dikenal sebagai decoupling, menunjukkan seakan Amerika Serikat yakin tidak akan kehilangan uang jika dua ekonomi terbesar dunia tidak lagi berbisnis.
2.Ekspor China naik untuk bulan ketiga berturut-turut pada Agustus, didorong oleh lebih banyak mitra dagang yang melonggarkan kebijakan pengetatan sosial terkait Covid-19. Ekspor pada Agustus naik 9,5% YoY, data bea cukai pada hari Senin (7/9) menunjukkan kenaikan terkuat sejak Maret 2019. Angka tersebut juga mengalahkan ekspektasi analis untuk pada angka 7,1% dan juga peningkatan 7,2% pada Juli. Impor, di sisi lain, merosot 2,1%.
3.Bank Indonesia mencatat, cadangan devisa (cadev) Indonesia kembali mencetak rekor tertinggi pada Agustus 2020, yakni sebesar US$137,0 miliar. Nilai tersebut meningkat dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2020 yang sebesar US$135,1 miliar. Peningkatan cadev pada Agustus 2020 lebih dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
4.Diperdagangan Selasa (08/9) pagi ini, Nikkei 225 dibuka dengan kenaikan sebesar 0,31% dan Kospi juga naik sebesar 0,43%. Di sisi lain, indeks futures di Amerika Serikat juga tercatat mix, di mana Dow Jones dan S&P 500 naik masing-masing sebesar 0,76% dan 0,50%, sementara Nasdaq turun sebesar 0,09%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan bergerak mixed hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Selasa (08/9/2020).
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

