ANALIS MARKET (07/9/2020) : Pasar Diperkirakan Bergerak Melemah

Foto : Ilustrasi (Ist)

Pasardana.id - Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beberapa sentimen menjadi sorotan pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain;

1.Suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) akan tetap rendah hingga beberapa tahun ke depan. Jerome Powell, gubernur The Federal Reserve (The Fed) mengungkapkan bahwa ekonomi AS membutuhkan hal tersebut dalam upaya bangkit dari keterpurukan yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona Covid-19. Selain itu, The Fed sekarang menetapkan inflasi akan dibiarkan mengambang di atas target 2% hingga beberapa waktu. Disebutkan bahwa The Fed siap menerapkan kebijakan ini selama apapun hingga ekonomi bangkit.

2.Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pagu anggaran untuk program subsidi bunga sebesar Rp35 triliun terlampau besar. Sejauh ini realisasi penyerapan anggaran untuk program tersebut baru mencapai Rp3 triliun dan diprediksi mencapai maksimal Rp10 triliun pada akhir tahun. Sisa anggaran yang tidak terpakai tersebut bisa dikonversi ke program-program lain yang terkait dengan UMKM.

3.Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memastikan skema burden sharing yang disepakati dengan Bank Indonesia dalam memenuhi pembiayaan untuk penanganan dampak dari Covid-19 khusus komponen public goods hanya berlaku untuk tahun ini. Namun, BI disebut tetap menjadi pembeli siaga atau standby buyer surat berharga negara (SBN) hingga 2022,  sesuai dengan UU No. 2/2020.

4.Diperdagangan Senin (07/9) pagi ini, Nikkei 225 dibuka dengan penurunan sebesar 0,41% dan Kospi juga turun sebesar 0,08%. Di sisi lain, indeks futures di Amerika Serikat juga tercatat melemah, di mana Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq turun masing-masing sebesar 0,18%, 0,50% dan 1,33%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Pasar diperkirakan bergerak melemah hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Senin (07/9/2020).

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.