ANALIS MARKET (16/6/2020) : Pasar Diperkirakan Menguat Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beragam sentiment menjadi sorotan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (16/6/2020), antara lain; Bank Sentral AS mengumumkan kebijakan moneter baru dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
Dalam paket kebijakan baru ini, Bank Sentral AS akan memperluas cakupan suntikan likuiditasnya dengan membeli surat-surat utang korporasi pada pasar sekunder sejumlah US$250 miliar, setelah sebelumnya hanya mencakup ETF berbasis surat utang.
Dikutip dari Bloomberg, Bank Sentral AS akan membuat indeks khusus yang mencakup seluruh surat utang korporasi di AS yang memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Bank Sentral AS.
Kebijakan ini disambut positif oleh pasar keuangan AS, dengan kenaikan imbal hasil surat utang negara AS (harga turun) dan menguatnya indeks saham AS.
Sementara dari domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Mei 2020 surplus mencapai US$ 2,09 miliar.
Kondisi ini jauh membaik dibandingkan April yang tercatat defisit sebesar US$ 350 juta, maupun periode yang sama tahun lalu yang surplus US$ 207,6 juta.
Adapun secara kumulatif, Januari-Mei 2020, neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus mencapai US$ 4,31 miliar.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, surplus neraca dagang terjadi akibat impor yang anjlok cukup dalam mencapai 32,65% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$ 8,44 miliar, dan turun 42,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara ekspor pada Mei 2020 juga turun 13,4% dibanding bulan sebelumnya menjadi US$ 10,53 miliar.
Adapun diperdagangan Selasa (16/6) pagi ini, Nikkei 225 tercatat naik 2,8% dan Kospi juga menguat 3,4%. Sedangkan Indeks futures di Amerika Serikat tercatat naik dengan Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq menguat masing-masing 1,1%, 1%, dan 0,9%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan menguat hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Selasa (16/6/2020).
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

