Data Ketenagakerjaan AS Tak Seburuk Ekspektasi, Wall Street Teruskan Penguatan

Pasardana.id - Wall Street meneruskan penguatan pada Jumat (8/5/2020) setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat menunjukkan angka yang tak seburuk ekspektasi sebelumnya.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, melambung 455,43 poin, atau sekitar 1,91 persen, menjadi 24.331,32. Indeks S&P 500 melonjak 48,61 poin, atau sekitar 1,69 persen, menjadi 2.929,8. Indeks komposit Nasdaq meningkat 141,66 poin, atau sekitar 1,58 persen, menjadi 9.121,32.

Dalam laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat, disebutkan bahwa jumlah rakyat AS yang kehilangan pekerjaan pada April mencapai 20,5 juta orang, jumlah terbanyak sejak depresi hebat yang melanda Negeri Paman Sam pada 1930-an lalu. Para analis sebelumnya memperkirakan 22 juta rakyat AS kehilangan pekerjaan pada April.

Para investor juga menyambut baik diskusi yang dilakukan para pejabat AS dan Tiongkok melalui sambungan telepon terkait perdagangan.

Seluruh sektor S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks sektor energi melambung 4,3 persen dipicu rebound harga minyak dunia.

Saham perusahaan teknologi Apple melonjak 2,4 persen setelah mengumumkan akan kembali membuka beberapa toko miliknya di AS.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2020 turun 0,7 persen menjadi US$1.713,90 per ons. Indeks dolar AS naik 0,1 persen menjadi 99,824.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 82,22 poin, atau sekitar 1,40 persen, menjadi 5.935,98. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menanjak 153,07 poin, atau sekitar 1,44 persen, menjadi 10.759,27.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 59,20 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 6.730,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melambung 68,06 poin, atau sekitar 1,54 persen, menjadi 4.501,44.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2274 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,4 persen menjadi 1,1392 euro per pound.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6 persen, setelah saham perusahaan konglomerat Jerman Siemens melambung 5,1 persen usai mengumumkan rencana restrukturisasi.

Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menanjak 145,21 poin, atau sekitar 1,35 persen, menjadi 10.904,48. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 52,20 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 6.783,10.

Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 48,20 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 4.549,64. Bursa Efek London di Inggris tutup sehubungan berlangsungnya libur perbankan.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2376 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,56 persen menjadi 1,1471 euro per pound.