Lewat Program Tunjuk Rumah, BNI Syariah Berikan Kemudahan Memiliki Rumah Bagi Milenial
Pasardana.id – Melansir sebuah riset yang dirilis baru-baru ini, disebutkan bahwa generasi milenial lebih memilih traveling/pelesiran ketimbang membeli properti/rumah.
Traveling atau pelesiran bagi milenial adalah sarana mengaktualisasikan diri dan lebih penting dari lainnya.
Adapun faktor lain yang menjadi pemicu enggan-nya milenial memilih membeli properti sebagai pilihan adalah karena pendapatan mereka yang relatif masih kecil.
Tak heran, jika para milenial usia 15 tahun hingga 30 tahun yang jumlahnya mencapai 35 persen dari total populasi Indonesia saat ini, memilih menunda beli properti.
Menyikapi hal ini, BNI Syariah menyelenggarakan program Tunjuk Rumah, yang ditujukan bagi calon nasabah, terutama generasi milenial yang ingin mempunyai rumah idaman yang sesuai keinginan.
Menurut Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi, kelebihan program Tunjuk Rumah dibanding program lain, yaitu adanya harga spesial atau tarif khusus, cicilan tetap sampai akhir cicilan, serta kemudahan lainnya, yaitu; bebas biaya administrasi, bebas biaya KPR, bebas biaya taksasi, dan bebas denda.
Milenial hanya perlu menunjuk salah satu rumah atau apartemen yang tersedia pada developer yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah.
Untuk saat ini, ada sekitar 1000 developer aktif yang bekerjasama dengan BNI Syariah.
“Program Tunjuk Rumah ini dapat mempermudah calon nasabah terutama kaum milenial dalam memiliki rumah,” ujar Iwan Abdi dalam keterangan pers, Rabu (06/5).
Dijelaskan, program yang di luncurkan pada tanggal 20 Januari 2020 lalu ini, akan berlangsung hingga 30 Juni 2020 dan mentargetkan milenial atau karyawan perusahaan yang mempunyai fix income.
Selain itu, BNI Syariah juga memberikan promo atau tarif khusus kepada calon nasabah yang merupakan karyawan BUMN, ASN, Regulator (BI, KPK, OJK), dokter, karyawan perusahaan swasta nasional/multinasional, karyawan swasta lokal, nasabah referral dari developer rekanan BNI Syariah, maupun karyawan korporasi.
“Karyawan korporasi ini adalah pegawai institusi/perusahaan yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah untuk payroll maupun penyaluran pembiayaan karyawan,” jelasnya lagi.
Lebih rinci diungkapkan, hingga tanggal 9 April 2020, perolehan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah melalui program Tunjuk Rumah mencapai Rp766,7 miliar.
Sedangkan daerah terbesar penyerapan program Tunjuk Rumah, yaitu wilayah Jabodetabek.
“Target program Tunjuk Rumah sampai dengan akhir periode tahun ini, yaitu Rp1,4 triliun. Untuk mencapai target ini, BNI Syariah mengoptimalkan pemasaran lewat cabang, gathering developer, media sosial dan media online,” tandas Iwan Abdi.
Asal tahu saja, sampai dengan bulan Februari 2020, outstanding pembiayaan KPR BNI Syariah yaitu BNI Griya iB Hasanah berada di posisi Rp13,23 triliun dengan pertumbuhan 11,15% year on year.

