DIVA Bukukan Pendapatan 2019 Rp3,6 Triliun

Pasardana.id - Mengakhiri tahun 2019, penjualan PT Distribusi Voucher Nusantara (DIVA) naik 138,7% YoY, dari Rp1,5 triliun pada tahun 2018 menjadi sebesar Rp3,6 triliun pada tahun 2019.
Hal itu didukung oleh pertumbuhan mitra UKM sebesar 36,2% YoY, dari 18,2 ribu mitra pada 2018 menjadi 24,8 ribu mitra pada 2019.
"Selama 2019, Perseroan berupaya meningkatkan average ticket size, meningkat sebesar 75,3% YoY dari Rp81,6 juta per mitra pada 2018 menjadi Rp143,1 per mitra pada 2019," tulis Septi Suryani, Sekretaris Perusahaan DIVA, dalam siaran pers, Kamis (28/5).
Disebutkan pendapatan dan layanan digital serta segmen tour and travel tumbuh 142,3% dan 82,3% Yoy menjadi Rp3,4 triliun dan Rp187,8 miliar.
Sementara pendapatan segmen layanan keuangan digital mencapai Rp7,9 miliar pada akhir 2019 dari Rp5,2 miliar pada September 2019.
Di sisi lain, efisiensi operasi perseroan meningkat dengan penurunan rasio biaya operasional terhadap pendapatan dari 2,8% pada 2018 menjadi 1,7% di 2019.
Sebagai hasilnya, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik perseroan tumbuh 850,6% Yoy dari Rp9,9 miliar pada 2018 menjadi 93,6 miliar di 2019.
Untuk memperluas ruang publik dan memperkuat penggunaan layanan keuangan digital, pada kuartal terakhir tahun 2019, DIVA, melalui salah satu Layanan Keuangan Digital andalannya, PT Multidaya Dinamika (MDD), telah menyimpulkan kemitraan dengan salah satu perusahaan milik daerah dan operator jalan tol, dalam menyediakan fasilitas isi ulang kartu prabayar.
Adapun, sebelum proyek ini, MDD telah berupaya menyediakan self-service prepaid card dispenser dan top up stations untuk halte Transjakarta (rute Blok M-Kota).
Melalui keterlibatan ini, DIVA telah membuka jalan untuk mendapatkan akses ke ruang transportasi umum dengan jaringan di Transjakarta daily commuter traffic dan 100 lokasi di sekitar Jakarta (Jabodetabek: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), jalan lingkar dalam Jakarta dan jalan tol Jawa.
Dengan volume lalu lintas bulanan yang sangat besar, mencapai 112,6 juta kendaraan per bulan, strategi kerja sama ini diharapkan dapat membuka nilai potensial besar dari transaksi jalan tol.
Di luar pulau Jawa, MDD juga telah menjalin kerja sama dengan operator jalan tol di Sumatra dan Sulawesi.
Memanfaatkan ratusan toko dan kafe potensial di tempat pengisian bahan bakar untuk smart outlet dan platform POS, Platform DIVA smart outlet (SO) terus menerima sambutan hangat dari pasar.
Baru-baru ini, salah satu andalan Point of Sale (POS) DIVA, Pawoon, memperluas jaringan di 7 outlet Bright Café (retail chain).
Bright Café adalah restoran yang terintegrasi dan terletak di lokasi pom bensin Pertamina.
Bergerak maju sebagai bagian dari inisiasi, Pawoon mengambil kesempatan untuk tidak hanya melengkapi Bright Café tetapi juga Bright Store (+200 lokasi).
Dengan langkah ini, Pawoon secara strategis akan meningkatkan posisinya sebagai perusahaan sehari-hari dalam lalu lintas kendaraan yang besar dari pom bensin Pertamina dan Bright Store, sebagai rantai ritel satelit mereka.
Sekadar informasi, hingga sesi 1 perdagangan hari ini, Jumat (29/5) saham DIVA terpantau meningkat 12,88% atau bertambah 105 poin ke Rp920 per saham.
Hingga jeda siang ini, saham DIVA bergerak dari batas bawah di Rp820 hingga batas atas di Rp935, setelah dibuka pada Rp840 per saham pagi ini.