Pendapatan Operasional Lain Turun, BUVA Rugi Rp50 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) pada akhir tahun 2019 mencatatkan rugi bersih sebesar Rp50,47 miliar atau memburuk dibandingkan akhir 2018 yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp32,62 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2019 telah audit emiten properti itu yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (20/5/3020).

Padahal, dalam laporan keuangan tersebut tertera pendapatan bersih sepanjang tahun 2019 sebesar Rp612,7 miliar atau naik 25% dibanding akhir 2018, yang tercatat sebesar Rp488,8 miliar.

Sedangkan beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp266,53 miliar atau naik 37,82% dibanding akhir tahun 2018, yang tercatat sebesar Rp193,67 miliar.

Hanya saja, di tahun 2019, perseroan mengalami penurunan pendapatan operasional sebesar 90,2% menjadi Rp16,43 miliar dari Rp164,59 miliar.   

Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp2,22 triliun atau turun 3,8% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,31 triliun.

Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp1,96 triliun atau mengalami peningkatan 10,11% dibanding akhir tahun 2018, yang tercatat sebesar Rp1,78 triliun.  

Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp4,19 triliun atau naik 2,19% dibanding akhir tahun 2018, yang tercatat senilai Rp4,1 triliun.

Patut diperhatikan, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp84,7 miliar atau naik 170,96% dibandingkan akhir 2018, yang tercatat sebesar Rp31,6 miliar.