Sektor Aneka Industri Dorong IHSG Awal Pekan Menguat 0,1 Persen Ke Level 4.511

dadag - Senin, 18 Mei 2020 15:25
Foto : Pasardana.id

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan awal pekan ini, Senin (18/5) ditutup di zona hijau dengan menguat tipis 3,451 basis point atau naik 0,07% ke level 4.511,058. 

Hingga penutupan perdagangan, IHSG terpantau bergerak dari batas bawah di level 4.487 hingga batas atas pada level 4.527.

Lebih rinci dari 10 indeks sektoral yang ada, sebanyak 7 sektor melemah dan 3 sektor mampu menjadi sentimen positif yang mendorong IHSG menguat di zona hijau.

Sektor yang paling bullish yaitu sektor Aneka Industri yang naik 3,89%. Selain itu yang menguat antara adalah sektor pertambangan naik 2,41%, dan sektor Infrastruktur menguat 0,93%.

Sedangkan sektor yang melemah antara lain; sektor Property -0,24%, sektor Consumer -0,23%, sektor manufaktur -0,26%, sektor Agri -0,10%, sektor Perbankan -0,71%, sektor Perdagangan -0,04%, dan sektor Industri Dasar terkoreksi -1,98%.

Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; PANR yang naik 20 point atau menguat  33,89% ke level 79. Dilanjutkan BBKP yang naik 41 point atau menguat 33,06% ke level 165. SKBM menguat 24,62% atau bertambah 66 point ke level 334. POLA menguat 23,72% atau naik 14 point ke level 73. PYFA menguat 17,83% atau naik 56 point ke level 370.

Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; YULE -14 point atau melemah -7,00% ke level 186. ITIC melemah -7,00% atau koreksi -140 point ke level 1.860. TUGU terkoreksi -200 point atau melemah -6,96% ke level 2.670. LPIN turun -14 point atau melemah -6,93% ke level 188. JMAS melemah -14 point atau turun -6,93% ke level 188.

Investor melakukan transaksi sebanyak 511.255 kali senilai Rp6,506 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp5,514 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp991 miliar.

Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp1,983 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,652 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp669 miliar.

Artikel Lainnya