Indeks Kospi Melonjak 1,61 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 29,07 poin, atau sekitar 1,61 persen, pada Kamis (9/4/2020), menjadi 1.836,21.

Menurut Huh Jae-Hwan, analis Eugene Investment, seperti dilansir Yonhap News, angka indeks melonjak mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu harapan meredanya penyebaran virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat.

Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada telekonferensi antara OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) dan negara-negara lainnya yang tergabung dalam OPEC+, termasuk Rusia, yang diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan pengurangan produksi minyak mentah bersama.

Investor ritel membeli saham senilai 301,5 miliar won, sedangkan investor asing dan institusi total menjual saham senilai 316,2 miliar won. Investor asing menjual saham untuk sesi ke-26 beruntun.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 1,03 persen, sedangkan saham SK Hynix naik 0,59 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melambung 7,89 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan telekomunikasi SK Telecom turun 0,26 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,40 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.219,50 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,6 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melambung 180,40 poin, atau sekitar 3,46 persen, menjadi 5.387,30. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia. Bursa Filipina tutup hari ini sehubungan berlangsungnya perayaan Kamis Putih.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 10,53 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 2.825,90. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 329,96 poin, atau sekitar 1,38 persen, menjadi 24.300,33.