Indeks Kospi Turun 0,90 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 16,46 poin, atau sekitar 0,90 persen, pada Rabu (8/4/2020), menjadi 1.807,14.

Menurut Huh Jae-Hwan, analis Eugene Investment, seperti dilansir Yonhap News, angka indeks turun seiring berlanjutnya kekhawatiran terhadap penyebaran virus Corona (COVID-19). Tidak ada momentum positif yang mendukung indeks Kospi untuk bergerak naik hari ini.

Jumlah kasus penyebaran COVID-19 secara global mencapai 1.432.984 kasus, dengan jumlah kasus di Korea Selatan mencapai 10.384 kasus. Jumlah kasus yang berakhir dengan kematian secara global mencapai 82.135 kasus, 200 kasus di antaranya terjadi di Negeri Ginseng.

Investor asing dan institusi total menjual saham senilai 422,2 miliar won. Investor asing melakukan penjualan saham untuk sesi ke-25 beruntun.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 2,02 persen dan 1,52 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor turun 0,44 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan kimia LG Chem melonjak 1,29 persen. Saham perusahaan telekomunikasi SK Telecom melambung 1,84 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,30 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.220,90 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia melemah hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,5 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 45,40 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 5.206,90. Bursa saham di Asia Tenggara diwarnai sentimen negatif, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 5,39 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 2.815,37. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 296,84 poin, atau sekitar 1,22 persen, menjadi 23.956,45.