ANALIS MARKET (22/4/2020) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah dengan Pergerakan di Kisaran 4.370 - 4.573
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, kemarin (21/4), IHSG ditutup melemah sebesar 1,62% ke level 4.501,92.
Secara teknikal analis, IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic melemah dan MACD histogram bergerak turun dengan Volume meningkat.
Adapun pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 437 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.02% ke level 15.468.
Sementara itu, pada perdagangan semalam (21/4), bursa saham Wall Street kompak berada dalam.zona merah, dimana Nasdaq dan S&P 500 melemah sebesar 3.48% dan 3.07%, sedangkan Dow Jones turun sebesar 2.67%.
Pelemahan tersebut masih dikarenakan efek Corona yang belum mereda di Amerika Serikat (AS), dalam dua minggu terakhir tercatat kasus Corona di AS naik hampir dua kali lipat melebihi 800 ribu orang.
Adapaun efek yang ditimbulkan akibat masa pandemi tersebut sangatlah besar, mulai dari penutupan akses ekonomi sehingga memicu jutaan kasus PHK yang dikarenakan kebijakan perusahaan di saat pandemi.
Tercatat hingga bulan kemarin data pengangguran di AS meningkat hingga 22 juta kasus, sementara perkiraan dara aktivitas bisnis AS pekan depan diperkirakan jatuh ke level terendah sejak era resesi.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 4.370 - 4.573,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Rabu (22/4/2020).

