Indeks Kospi Meningkat 0,42 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 8,16 poin, atau sekitar 0,42 persen, pada Selasa (10/3/2020), menjadi 1.962,93. Volume perdagangan moderat mencapai 628,24 juta saham senilai 8,9 triliun won, dengan saham yang turun melampaui yang naik 522 berbanding 318.
Angka indeks rebound seiring melambatnya penyebaran virus Corona (COVID-19) di Korea Selatan. Jumlah kasus baru penyebaran COVID-19 di Negeri Ginseng hari ini hanya mencapai 35 kasus, total mencapai 7.513 kasus. Jumlah korban meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19 di Korea Selatan sebanyak 54 orang sampai saat ini.
“Indeks Kospi berakhir di teritori positif setelah investor institusi melakukan pembelian terhadap saham yang harganya anjlok pada sesi sebelumnya. Para investor juga menyambut baik rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengeluarkan kebijakan yang mendukung bisnis-bisnis yang terdampak penyebaran COVID-19,” jelas Noh Dong-Kil, analis NH Investment & Securities, seperti dikutp Yonhap News.
Investor institusi dan ritel total membeli saham senilai 920 miliar won, sedangkan investor asing menjual saham senilai 987 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,7 persen dan 2,5 persen. Saham maskapai penerbangan Korean Air Lines naik 0,6 persen, sedangkan saham perusahaan kilang minyak SK Innovation melonjak 1,4 persen.
Di sisi lain, saham perusahaan otomotif Hyundai Motor anjlok 1,9 persen. Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power terjun 3,5 persen, sedangkan saham maskapai penerbangan Asiana Airlines merosot 1 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 11 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.193,20 won per dolar AS.
Bursa saham Asia secara umum diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melambung 179 poin, atau sekitar 3,11 persen, menjadi 5.939,60. Bursa saham di Asia Tenggara diwarnai penguatan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melambung 53,47 poin, atau sekitar 1,82 persen, menjadi 2.996,76. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 382,83 poin, atau sekitar 1,53 persen, menjadi 25.423,29.

