BEI Pantau Pergerakan Saham PT Pelayaran Tamarin Samudra

foto : ilustrasi (Pasardana.id)

Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui surat Peng-UMA-0013/BEI.WAS/02-2020 mengumumkan tengah mencermati pola transaksi saham PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU), karena telah terjadi penurunan harga saham yang di luar kebiasaan (UMA - Unusual Market Activity).

"Dengan ini, kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, dalam surat keterbukaan Informasi Bursa, Kamis (27/2).

BEI dalam pengumuman bursa menyebutkan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Bursa telah meminta konfirmasi kepada perusahaan tercatat pada tanggal 24 Februari 2020 dan sampai saat ini masih menunggu jawaban atas volatilitas perusahaan tercatat.

Adapun informasi terakhir mengenai perusahaan adalah pada tanggal 12 Februari 2020 yang dipublikasikan melalui website terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Lebih lanjut, investor diminta untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mengkaji kembali rencana aksi perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Untuk diketahui, pada awal tahun ini, tepatnya Kamis (2/1/2020) TAMU masih dibuka di level 394 dan bergerak mencapai puncak tertinggi di level 400, sebelum ditutup di level Rp348 pada hari itu.

Namun hingga hari ini, Kamis (27/2), saham perseroan terus mengalami penurunan.

Pada perdagangan hari ini, Kamis (27/2) saham TAMU dibuka di level 100 dan sepanjang hari bergerak di batas bawah, yakni pada level 78 dan batas atas di level 105 hingga ditutup di level 85 per saham.