ANALIS MARKET (08/12/2020) : Beragam Sentimen Domestik dan Global Berpotensi Jadi Katalis Pergerakan Indeks
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beragam sentiment menjadi sorotan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (08/12), antara lain;
1.Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan kebijakan baru yang disebut dengan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) dalam waktu dekat. Kebijakan ini dimaksudkan untuk memperluas target dan jangkauan pembiayaan inklusif, perberian insentif bagi bank yang mendorong korporatisasi UMKM dan sektor prioritas, serta mendorong sekuritisasi kredit UMKM.
2.AS mengumumkan kembali sanksi terhadap 14 anggota Kongres Rakyat Nasional Tiongkok pada Senin ketika pemerintahan Trump meningkatkan tekanan pada Beijing atas tindakan kerasnya terhadap Hong Kong. Ke-13 pria dan satu wanita yang menjadi sasaran pembekuan aset dan larangan bepergian semuanya adalah wakil ketua komite tetap NPC. Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan Beijing akan mengambil tindakan balasan jika AS terus menempuh “jalan yang salah”.
3.Tiongkok melawan tren global dari stimulus ekonomi yang lebih besar di tengah virus korona, dengan lebih memilih untuk fokus kembali pada pengendalian beban utangnya. Pembuat kebijakan memungkinkan likuiditas yang lebih ketat dalam sistem keuangan dan pemulihan ekonomi serta mata uang yang kuat. Pergeseran tersebut mendorong kenaikan harga pasar: imbal hasil obligasi pemerintah diperdagangkan mendekati level tertinggi 18 bulan dan biaya pinjaman antar bank bulan lalu melonjak ke level tertinggi sejak Januari. Bank-bank besar China tidak mau meminjamkan kepada perusahaan keuangan yang lebih kecil setelah serangkaian default di beberapa peminjam teraman di negara itu.
4.Diperdagangan Selasa (08/12) pagi ini, indeks Kospi nurun 0,40% dan Nikkei 225 turun 0,67%. Di sisi lain, indeks futures di Amerika Serikat, Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq melemah bersamaan masing-masing sebesar 0,31%, 0,32% dan 0,25%.
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

