Pergerakan Saham BBKP dan ISAT Masuk UMA
Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan tengah mencermati pola transaksi saham PT Bank Bukopin Tbk (IDX: BBKP), dan PT Indosat Tbk (IDX: ISAT) terkait peningkatan harga saham perseroan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, dalam surat keterbukaan Informasi BEI, Senin (21/12).
Bursa menginformasikan bahwa Informasi terakhir mengenai saham BBKP adalah informasi tanggal 21 Desember 2020 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) terkait penjelasan atas permintaan Bursa.
Sedangkan informasi terakhir mengenai saham ISAT adalah informasi tanggal 21 Desember 2020 terkait penjelasan atas pemberitaan media massa.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham BBKP dan ISAT, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Selasa (22/12) saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) terpantau berlanjut menguat dengan naik 7,37% atau bertambah 45 poin ke harga Rp655 per saham.
Sementara itu hingga jeda siang ini, Selasa (22/12) saham PT Indosat Tbk (ISAT) terpantau bergerak melemah -4,54% atau terpangkas -250 poin ke harga Rp5.250 per saham.

