Tokocrypto Klaim Memiliki Biaya Trading Paling Kompetitif

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Survey online yang dilakukan Tokocrypto - pedagang aset kripto di Indonesia, kepada kurang lebih 5000 responden dari berbagai komunitas trading dengan rentang usia 18 - 35 tahun beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa, biaya trading di Tokocrypto paling rendah dibandingkan platform pertukaran aset kripto lainnya.

“Tokocrypto memiliki biaya trading paling kompetitif, yaitu 0.1 persen dan biaya tarikan dana pun tidak lebih dari 5.500 rupiah dengan lebih dari 25 token baru yang akan terus bertambah. Kondisi ini menjadi alasan sebanyak 85% responden melakukan trading di Tokocrypto. Selain itu, sebanyak 41% responden mengaku tidak akan memilih platform pertukaran aset kripto jika platform tersebut tidak mempunyai mobile app, karena 88% trader mengakses platform melalui mobile website dan mobile app (kombinasi),” ungkap Pang Xue Kai, CEO dan Co-Founder Tokocrypto dalam keterangannya, Selasa (15/12).

Asal tahu saja, saat ini, berbagai macam aset kripto, seperti; BTC, ETH, BNB, USDT, BUSD, XRP dan masih banyak lagi token-token lainnya telah tersedia di aplikasi Tokocrypto.

Ada setidaknya 30 koin yang dapat pengguna pilih dengan lebih dari 100 pairing untuk ditransaksikan.

Nasabah dapat langsung melakukan transaksi jual beli di halaman depan aplikasi setelah login.

“Untuk mulai melakukan trading di aplikasi Tokocrypto pun sangat mudah. Setelah mengunduh aplikasi melalui play store atau apps store, pengguna tinggal mendaftar dan menyelesaikan KYC yang prosesnya tidak memakan waktu lama. Setelah pendaftaran selesai, pengguna dapat melakukan penyetoran uang minimal Rp50 ribu ke Tokocrypto VA. Setelah dana yang dikirim masuk dalam bentuk BIDR (stable coin berbasis Rupiah dengan nilai 1 BIDR = Rp1), pengguna mulai dapat membeli aset kripto pertamanya, seperti Bitcoin (BTC) atau yang lain,” beber Pang Xue Kai.

Lebih lanjut, data survey yang dilakukan Tokocrypto juga menyebutkan bahwa, USDT adalah cryptocurrency yang menjadi favorit ketika melakukan trading (53% responden) diikuti oleh IDR, BTC dan ETH.

Menyikapi hal tersebut diatas, Pang Xue Kai menyampaikan bahwa, secara garis besar, ada beberapa benefit yang didapat para trader bila melakukan transaksi melalui aplikasi Tokocrypto, antara lain; lebih banyak aset yang compatible dengan rupiah, biaya trading rendah, kecepatan withdrawal, mudah melakukan pertukaran, lebih banyak metode setoran dan penarikan Rupiah, serta berbagai varian promo.

Adapun dalam hal penarikan, Tokocrypto menerapkan biaya flat, yaitu sebesar Rp5.500 dengan minimal penarikan sebesar Rp500 ribu.

Sementara dari sisi keamanan, lanjutnya, aplikasi Tokocrypto didukung oleh teknologi Know-Your-Customer (KYC) dan 2FA, serta mengadopsi teknologi keamanan terkini milik Binance, pedagang aset kripto terbesar di dunia.

Selain itu, Tokocrypto juga bekerjasama dengan beberapa institusi dalam memastikan keamanan dan kepatuhan, yaitu dengan ASLI RI untuk verifikasi data nasabah serta Merkle Science dan Coinfirm untuk analisa transaksi.

"Tidak perlu khawatir berinvestasi aset kripto dengan lebih aman, nyaman dan mudah, karena Tokocrypto adalah platform pertukaran aset kripto pertama yang terdaftar di Bappepti, Kominfo dan telah tersertifikasi ISO 27001. Dengan adanya dukungan teknis pelanggan yang siap membantu para nasabah dalam waktu 24 jam, kami ingin memberikan layanan customer service terbaik dan terpercaya yang siap melayani pelanggan" tandas Pang Xue Kai.