Indeks Kospi Melonjak 1,29 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 30,11 poin, atau sekitar 1,29 persen, pada Senin (5/10/2020), menjadi 2.358. Volume perdagangan moderat mencapai 746 juta saham senilai 10,5 triliun won atau sekitar US$9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 647 berbanding 211.
Angka indeks melonjak dipicu optimisme peluncuran paket stimulus senilai US$2,2 triliun oleh pemerintah Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump dalam cuitan di akun Twitter-nya telah menyatakan mendukung peluncuran paket stimulus.
“Optimisme peluncuran paket stimulus oleh pemerintah AS mendongkrak pasar saham meski ada berbagai ketidakpastian seputar kondisi politik global,” kata Le Jae-Man, analis Hana Financial Investment, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 169 miliar won dan 388 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 548 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,86 persen, di sisi lain saham SK Hynix turun 0,95 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing melambung 4,76 persen dan 7,68 persen.
Saham perusahaan baja POSCO melambung 5,87 persen. Saham perusahaan internet Naver dan kakao masing-masing meningkat 0,67 persen dan 1,65 persen.
Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing naik 0,76 persen dan 0,69 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing turun 0,72 persen dan 1,17 persen.
Nilai tukar dolar won menguat terhadap dolar AS, naik 6,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.163,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,63 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melambung 150,10 poin, atau sekitar 2,59 persen, menjadi 5.941,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah.
Bursa Efek Shanghai tutup sehubungan berlangsungnya libur panjang Golden Week di Tiongkok. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 308,73 poin, atau sekitar 1,32 persen, menjadi 23.767,78.

