ANALIS MARKET (19/10/2020) : Pasar Diperkirakan Menguat Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, beragam sentiment menjadi sorotan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (19/10), antara lain;
1.Ketua DPR Amerika, Nancy Pelosi, mengatakan pada hari Minggu bahwa perbedaan tetap ada dengan pemerintahan Presiden Donald Trump pada paket bantuan virus corona yang luas, tetapi dia optimis undang-undang dapat didorong sebelum Hari Pemilihan Presiden.
2.Pemerintah Tiongkok mengesahkan undang-undang pengendalian ekspor. Dengan UU, ekspor produk tertentu akan dibatasi untuk melindungi keamanan nasional. UU ini menjadi instrumen kebijakan terbaru untuk menghadapi ketegangan dengan Amerika Serikat (AS), khususnya di bidang teknologi. UU yang disahkan pada Sabtu (17/10) ini akan mulai berlaku pada 1 Desember 2020.
3.Lembaga konsultan dan riset TMF Group menyebutkan, Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara paling kompleks untuk berbisnis berdasarkan Indeks Kompleksitas Bisnis Global (GBCI) periode Juni 2020. Laporan lembaga ini juga mengungkapkan lanskap bisnis internasional lebih kompleks dari sebelumnya karen Covid-19. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet mengatakan, UU Cipa Kerja hanya meng-capture beberapa permasalahan dalam kompleksitas bisnis di Indonesia seperti birokrasi yang berbelit, masalah perpajakan, dan juga tenaga kerja, sementara hal yang tidak dicapture dalam UU Cipta Kerja misalnya harga logistik yang mahal ataupun stabilitas politik dan social.
4.Diperdagangan Senin (19/10) pagi ini, indeks Nikkei 225 dibuka menguat sebesar 0,91%., sementara Kospi menguat 0,78%. Di sisi lain, terdapat sentimen positif juga dari indeks futures di Amerika Serikat dimana tercatat menguat bersamaan. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq naik masing-masing sebesar 0,48%, 0,54% dan 0,73%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan menguat hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Senin (19/10/2020).
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

