Indeks Kospi Merosot 0,98 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 21,39 poin, atau sekitar 0,98 persen, pada Senin (6/1/2020), menjadi 2.155,07.

Volume perdagangan moderat mencapai 587,5 juta saham senilai 5,1 triliun won atau sekitar US$4,35 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 783 berbanding 101.

Angka indeks merosot seiring mencuatnya tensi di Timur Tengah setelah terbunuhnya pemimpin pasukan Quds Qassem Soleimani oleh serangan udara Amerika Serikat atas perintah Presiden AS Donald Trump.

Namun saham perusahaan energi meningkat dipicu melambungnya harga minyak mentah.

“Harga minyak dunia akan melambung sekitar 10 persen jika Iran melakukan blokade di Selat Hormuz yang merupakan lintasan transportasi dari 15 persen minyak mentah global,” kata Baek Young-Chan, analis KB Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Kabar terbaru menyebutkan, pemerintah Iran telah menyatakan berakhirnya keikutsertaan dalam kesepakatan nuklir 2015. Kemungkinan pengembangan lebih lanjut senjata nuklir Iran semakin mencuatkan ketegangan di Timur Tengah.

Investor ritel dan asing masing-masing membeli saham senilai 236 miliar won dan 99 miliar won, sedangkan investor institusi menjual saham senilai 320 miliar won.

Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan kilang minyak SK Innovation masing-masing anjlok 1,29 persen dan 1 persen.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya, sedangkan saham SK Hynix turun 0,21 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion terjun 2,54 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.172,10 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,7 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,20 poin menjadi 6.735,70. Bursa saham Asia Tenggara diwarnai dengan pelemahan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun 0,38 poin menjadi 3.083,41. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 225,31 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 28.226,19.