Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Jumat (3/1/2020). Angka indeks hanya bergerak naik 1,29 poin menjadi 2.176,46.

Volume perdagangan moderat mencapai 622 juta saham senilai 5,6 triliun won atau sekitar US$4,8 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 422 berbanding 391.

Angka indeks berada dalam tekanan dipicu kekhawatiran para investor terhadap menegangnya situasi di Timur Tengah setelah terbunuhnya komandan Pasukan Quds Qasem Soleimani di Baghdad, Irak, oleh serangan udara Amerika Serikat sesuai perintah Presiden AS Donald Trump.

“Pasar modal lebih mengalami tekanan dari meningkatnya tensi geopolitik daripada perlambatan pertumbuhan ekonomi global,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

“Jika harga minyak dunia meningkat, maka akan menyebabkan naiknya biaya sehingga pendapatan perusahaan emiten berkurang,” ungkapnya.

Investor asing dan ritel membeli saham senilai 265 miliar won dan 222 miliar won, sedangkan investor institusi menjual saham senilai 546 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,54 persen, sebaliknya saham SK Hynix turun 0,21 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing anjlok 1,69 persen dan 1,18 persen, sebaliknya saham Hyundai Mobis meningkat 1,01 persen.

Saham perusahaan kilang minyak SK Innovation dan S-Oil masing-masing melambung 2,05 persen dan 1,74 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.167,10 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, di saat Bursa Efek Tokyo, Jepang, masih tutup sehubungan berlangsungnya libur tahun baru 2020, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,16 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 42,90 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 6.733,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura melemah, sedangkan Bursa Thailand, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,41 poin menjadi 3.083,79. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 92,02 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 28.451,50.