ANALIS MARKET (22/1/2020) : IHSG Berpotensi Bergerak Melemah dengan Pergerakan di Kisaran 6.211 - 6.257
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, kemarin (21/1), IHSG ditutup melemah sebesar 0.11% ke level 6.238.
Secara teknikal analis, IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram bergerak negatif dengan Volume meningkat.
Sementara itu, pada perdagangan semalam (21/1), bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, dimana Dow Jones 0.52%, S&P 500 turun 0.26% dan Nasdaq negatif 0.16%.
Penurunan tersebut seiring dengan rilisnya proyeksi dari International Monetary Fund (IMF) yang memangkas pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020 menjadi sebesar 3.3% dan di tahun 2021 menjadi 3.4% dari proyeksi sebelumnya 3.6%.
Adapun beberapa hal yang menjadi penahan laju ekonomi dari IMF diantaranya perang tarif antara AS-Uni Eropa, kesepakatan dagang AS-China dan potensi konflik lanjutan antara AS dan Iran.
Sementara itu, wabah virus corona juga turut ikut menambah kekhawatiran pasar semalam, dimana kabarnya, virus yang berasal dari China tersebut kini menyebar di AS dan sudah menawaskan setidaknya 6 orang warga AS.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 6.211 - 6.257,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Rabu (22/1/2020).

