Penandatanganan Kesepakatan AS-Tiongkok Picu Penguatan Wall Street

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Rabu (15/1/2020) dipicu penandatangan kesepakatan dagang fase pertama antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New Yor, AS, naik 90,55 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 29.030. Indeks S&P 500 meningkat 6,14 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 3.289,29. Indeks komposit Nasdaq menguat 7,37 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 9.258,70.

Baik indeks Dow Jones dan S&P 500 sama-sama berakhir di angka penutupan rekor baru.

Berdasarkan kesepakatan yang dibuat, Tiongkok akan membeli setidaknya tambahan US$200 miliar produk pertanian AS dan produk maupun jasa lainnya untuk dua tahun ke depan. Jumlah tersebut melampaui pembelian US$186 miliar yang terjadi 2017 lalu.

Menurut Presiden AS Donald Trump, ia akan menghapus seluruh tarif terhadap produk impor dari Tiongkok setelah kedua negara menandatangani kesepakatan dagang fase kedua. Negosiasi kesepakatan dagang fase kedua akan segera dimulai dalam waktu dekat.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2020 naik 0,4 persen menjadi US$1.550,70 per ons. Indeks dolar AS turun 0,14 persen.

Bursa saham Eropa diwarnai kehati-hatian para investor pada Rabu sebelum terjadinya penandatanganan kesepakatan AS-Tiongkok. Indeks STOXX 600 Eropa hanya bergerak naik 0,01 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 20,45 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 7.642,80. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 24,19 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 13.432,30.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 16,60 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 9.511,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 8,28 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 6.032,61.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,25 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2985 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1675 euro per pound.