Delapan Indeks Sektoral Masih Tertekan, IHSG Melemah 0,44 Persen Ke Level 6.169
Pasardana.id – Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sore ini, Senin (30/9/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan koreksi -27,787 basis point atau melemah 0,44% ke level 6.169,102. Indeks bergerak dari batas bawah di level 6.152 hingga batas atas pada level 6.195.
Indeks LQ45 mengalami koreksi -0,44% ke level 968,147. Selanjutnya, IDX30 mengalami koreksi -0,56% ke level 529,387. Sementara IDX80 melemah 0,37% ke level 137,532. Kemudian, JII melemah -0,33% ke level 685,920.
Sebanyak delapan indeks sektoral mengalami koreksi dan dua indeks sektoral mampu menguat. Delapan sektor yang melemah antara lain; Basic-Industry melemah -0,09%, Infrastructure -0,44%, Consumer -0,45%, Manufactur -0,33%, sektor property koreksi -0,10%, Misc-Industry -0,41%, Finance -0,88%, dan Mining yang terkoreksi -1,15%. Sedangkan dua sektor yang mampu menguat, yaitu; sektor Agri yang menguat 1,61% dan Trade yang positif 0,04%.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; OPMS yang naik 82 point atau menguat 25,00% ke level 410. Dilanjutkan ARTO yang naik 215 point atau menguat 24,71% ke level 1.085. CMNP menguat 24,53% atau bertambah 400 point ke level 2.030. SKBM menguat 24,45% atau naik 112 point ke level 570. NZIA menguat 24,27% atau naik 125 point ke level 640.
Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain; SMMA -2.125 point atau melemah 19,45% ke level 8.800. NICK melemah 17,54% atau koreksi -60 point ke level 282. SAPX -175 point atau melemah 17,41% ke level 830. YPAZ turun -80 point atau melemah 15,68% ke level 430. BCAP -26 point atau melemah 14,44% ke level 154.
Sementara itu, investor melakukan transaksi sebanyak 451.074 kali senilai Rp8,714 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp6,477 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp2,236 triliun.
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,031 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,100 triliun. Sehingga asing tercatat jual bersih sebesar Rp69 miliar.

