Wall Street Kembali Melemah

Pasardana.id - Wall Street kembali diliputi pelemahan pada Kamis (26/9/2019), setelah sempat mengalami rebound pada sesi sebelumnya.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 79,59 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 26.891,12. Indeks S&P 500 melemah 7,25 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 2.977,62. Indeks komposit Nasdaq merosot 46,72 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 8.030,66.

Wall Street melemah pada Kamis setelah dirilisnya laporan whistleblower sehubungan rencana impeachment terhadap Presiden AS Donald Trump membuat volatilitas pasar menjadi meningkat. Pelemahan yang terjadi terbatasi optimisme membaiknya hubungan AS-Tiongkok setelah Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan bahwa Tiongkok bersedia untuk mengimpor lebih banyak produk dari AS.

Saham Facebook anjlok 1,5 persen setelah Departemen Kehakiman AS dikabarkan akan melakukan penyelidikan antitrust terhadap perusahaan media sosial tersebut.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring meningkatnya ketidakpastian kondisi politik di Negeri Paman Sam. Harga emas untuk pengiriman Desember 2019 naik 0,2 persen menjadi US$1.514,60 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS meningkat 0,16 persen menjadi 99,2 yang merupakan level tertinggi sejak awal September lalu.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis dipicu komentar positif Wang Yi yang mencuatkan optimisme membaiknya hubungan AS-Tiongkok. Indeks STOXX 600 Eropa mengalami peningkatan 0,6 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 61,09 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 7.351,08. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 54,36 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 12.288,54.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 44,40 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 9.129,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 36,77 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 5.620,57.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2360 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1302 euro per pound.