Penjualan Sukuk Negara Tabungan Seri ST005 Raih Keritelan Terbaik Sepanjang Penerbitan SBN Ritel

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Hasil penjualan Sukuk Negara Tabungan (Sukuk Tabungan) seri ST005 meraih total pemesanan sebesar Rp1,963 triliun (1,15 kali) atau melebihi total target penjualan 22 Midis yang tercatat sebesar Rp1,707 triliun.

Melansir situs Kementerian Keuangan, Senin (26/8), diungkapkan bahwa pada hari ini, Senin (26/8/2019), Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan menetapkan hasil penjualan Sukuk Negara Tabungan (Sukuk Tabungan) seri ST005 dengan total volume pemesanan pembelian ST005 yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp1.962.684.000.000 (satu triliun sembilan ratus enam puluh dua miliar enam ratus delapan puluh empat juta rupiah) dengan jumlah investor sebanyak 10.029 orang.

Lebih rincinya, beberapa capaian atas penjualan ST005 adalah sebagai berikut:

1.Hasil pemesanan sebesar Rp1,963 triliun (1,15 kali) melebihi total target penjualan 22 Midis yang sebesar Rp1,707 triliun.

2.Rata-rata volume pemesanan ST005 sebesar Rp196 juta, merupakan keritelan terbaik sepanjang penerbitan SBN Ritel online maupun offline.

3.Investor Milenial merupakan investor terbanyak pada  ST005 yaitu  5.393 investor (53,77%), yang merupakan persentase tertinggi sepanjang penerbitan Sukuk Tabungan.

4.Generasi Z (dibawah 19 tahun) yang berinvestasi pada ST005 sebanyak 23 investor (Rp5,51 miliar) menurun cukup signifikan dibandingkan dengan ST004 yang sebanyak 32 investor (Rp5,75 miliar). Adapun rata-rata pembelian generasi Z pada ST005 sebesar Rp239 juta sedangkan ST004 sebesar Rp180 juta.

5.Wilayah Indonesia Bagian Barat (selain DKI Jakarta) mendominasi pemesanan dari sisi jumlah investor (59,00%)  sedangkan  Wilayah DKI  Jakarta mendominasi pemesanan dari sisi total volume (49,73%).

6.Pegawai swasta mendominasi pemesanan dari sisi jumlah investor sebanyak 3.613 investor (36,03%),  sedangkan Wiraswasta mendominasi dari sisi volume sebesar Rp653,72 miliar (33,31%).

7.Investor baru ST005 (4.589 investor) mayoritas  berasal dari wilayah Indonesia Bagian Barat (di luar DKI Jakarta) sebanyak 2.893 investor (68,04%) dan didominasi oleh generasi Milenial sebesar 2.752 investor (59,97%).

8.Channel pembayaran yang paling diminati investor adalah internet banking (52,05%).

9.Midis dengan keritelan terbaik adalah Invisee (Rp11 juta per investor).

10.Terdapat 795 investor yang membeli pada nominal Rp1 juta.

11.Investor yang setia membeli Sukuk Tabungan online (ST002, ST003, ST004, dan ST005) sebanyak 409 investor.

Selain capaian positif di atas, Pemerintah dan Mitra Distribusi masih menghadapi tantangan untuk meningkatkan partisipasi investor di wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Timur yang masih relatif rendah.

Untuk itu, ke depannya Pemerintah akan terus melakukan upaya aktif untuk semakin meningkatkan partisipasi investor di wilayah tersebut.

Lebih lanjut diungkapkan, tanggal Setelmen yang ditetapkan untuk Sukuk Tabungan seri ST005 adalah 28 Agustus 2019 adapun tanggal jatuh tempo  yang ditetapkan yaitu 10 Agustus 2021.

Adapun sampai dengan bulan Agustus 2019, Pemerintah telah menerbitkan sebanyak 7 Instrumen SBN Ritel (SBR005, SBR006, SBR007, SR011, ST003, ST004 dan ST005) dengan total nominal penerbitan mencapai Rp38,32 triliun.

Penerbitan Instrumen SBN Ritel tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk memperdalam pasar keuangan domestik serta memperluas basis investor, khususnya investor ritel.