Laba Operasional BMW Turun 19,6 Persen

Pasardana.id - Terpengaruh biaya pengembangan mobilitas masa depan, laba operasional (EBIT) perusahaan otomotif Jerman BMW turun 19,6 persen menjadi 2,2 miliar euro, atau sekitar US$2,4 miliar (34 triliun), pada kuartal II 2019.

BMW menginventasikan 1,4 miliar euro dalam proses R&D, melampaui investasi pada tahun sebelumnya. BMW juga menginvestasikan 1,2 miliar euro untuk mengembangkan infrastruktur pabrik dan peralatan.

“Meningkatnya proporsi kendaraan elektrik juga berkontribusi terhadap peningkatan biaya produksi,” ungkap pernyataan yang dikeluarkan manajemen BMW, seperti dikutip Xinhua, Kamis (1/8/2019).

BMW berencana untuk menyediakan 25 jenis kendaraan elektrik, setenganya sepenuhnya mengandalkan tenaga listrik, pada 2023. Perusahaan yang berpusat di Munich tersebut akan meningkatkan pengiriman kendaraan elektrik menjadi dua kali lipat dari saat ini pada 2021.