Indeks Kospi Merosot 0,91 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 19,15 poin, atau sekitar 0,91 persen, pada Rabu (24/7/2019), menjadi 2.082,30. Volume perdagangan moderat mencapai 841,58 juta saham senilai 4,11 triliun won atau sekitar US$3,49 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 631 berbanding 200.

Indeks Kospi melemah setelah investor institusi menjual saham large-cap dipicu kekhawatiran laporan perolehan laba kuartalan yang mengecewakan seiring meningkatnya tensi perdagangan dengan Jepang.

“Meski ada harapan konflik AS-Tiongkok di bidang perdagangan segera terselesaikan, namun harapan tersebut gagal menimbulkan sentimen positif di pasar saham lokal,” kata Lee Young-Gon, analis Hana Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

“Angka indeks juga terpengaruh aksi ambil untung yang dilakukan para investor,” jelas Lee.

Investor institusi menjual saham senilai 113,32 miliar won, sedangkan investor asing dan individu masing-masing membeli saham senilai 58,92 miliar won dan 52,17 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 1,9 persen dan 1,52 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion dan Samsung BioLogics masing-masing melemah 1,1 persen dan 2,77 persen.

Saham S-Oil yang merupakan perusahaan minyak terbesar ketiga di Korea Selatan turun 0,32 persen dipicu laporan perolehan laba kuartal II 2019 yang mengecewakan.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1 won menjadi 1.177,9 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini meski indeks Kospi merosot. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 52,10 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 6.776,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina dan Indonesia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 23,33 poin, atau sekitar 0,80 persen, menjadi 2.923,28. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 57,56 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 28.524,04.