Wall Street Menguat Dipicu Data Ekonomi AS
![foto: istimewa](/media/24452/wall-street.jpg?anchor=center&mode=crop&width=675&height=380&rnd=132531980870000000)
Pasardana.id - Wall Street mengalami penguatan pada Jumat (26/4/2019) dipicu positifnya data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 81,25 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 26.543,33. Indeks S&P 500 meningkat 13,71 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 2.939,88. Indeks komposit Nasdaq menguat 27,72 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 8.146,40.
Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones turun 0,06 persen, sedangkan indeks S&P 500 dan indeks komposit Nasdaq masing-masing melonjak 1,2 persen dan 1,86 persen.
Dalam laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS pada Jumat, disebutkan bahwa GDP Negeri Paman Sam meningkat 3,2 persen year-on-year pada kuartal I 2019. Peningkatan yang terjadi di atas ekspektasi pasar dan membuat indeks S&P 500 dan indeks komposit Nasdaq mencapai angka rekor penutupan.
Saham Walt Disney yang merupakan komponen indeks Dow Jones melambung 1,95 persen setelah film “Avengers: Endgame” produksi Marvel Studios meraup US$60 juta, atau sekitar Rp850 miliar, dari pemutaran perdana di box office AS dan Kanada pada Kamis (25/4/2019).
Saham Amazon.com melambung 2,5 persen usai perusahaan e-commerce tersebut mencatatkan perolehan laba yang melampaui estimasi pada kuartal I 2019. Melambungnya saham Amazon mendukung peningkatan indeks barang konsumsi S&P 500 sebesar 0,9 persen.
Indeks S&P 500 juga terdongkrak meroketnya saham Ford Motor Company sebesar 10,7 persen, saham komponen indeks S&P 500 dengan peningkatan tertinggi, setelah perusahaan otomotif tersebut mencatatkan perolehan laba kuartalan yang melampaui ekspektasi berkat tingginya penjualan truk pikap di pasar AS.
Indeks sektor energi S&P 500 merosot 1,2 persen setelah harga minyak dunia anjlok dipicu pernyataan Presiden AS Donald Trump. Saham Exxon Mobil anjlok 2 persen.
Indeks komposit Nasdaq menguat terbatas setelah saham Intel terjun 8,99 persen usai memangkas perkiraan pendapatan tahunan dan tidak memenuhi perkiraan penjualan dalam bisnis pusat data.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2019 meningkat 0,3 persen menjadi US$1.282,30 per ons. Indeks dolar AS turun 0,2 persen menjadi 98,009.
Bursa saham Eropa mengalami rebound pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 naik 0,2 persen setelah saham perusahaan farmasi Sanofi dan saham perusahaan manufaktur mesin pesawat terbang Safran masing-masing melambung 3,50 persen dan 3,36 persen berkat perolehan laba kuartal I 2019 yang melampaui ekspektasi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan penurunan hanya 5,94 poin menjadi 7.428,19. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menguat 32,58 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 12.315,18.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik 4,80 poin menjadi 9.506. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 11,70 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 5.569,36.
Nilai tukar pound sterling menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2932 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound tetap berada di kisaran 1,1579 euro per pound.