ANALIS MARKET (06/2/2019) : IHSG Berpotensi Menguat dengan Pergerakan di Kisaran Level 6,446 - 6,555
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan Senin (04/02) lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,87% ke level 6,481.45.
IHSG ditutup candle bearish dengan indikator Stochastic bearish dan MACD histogram negatif dengan volume turun.
Delapan dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona merah, dimana sektor Aneka Industri dan Perdagangan memimpin pelemahan masing-masing sebesar 2,09% dan 1,47%.
Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya: BMRI, HMSP, TLKM, BBCA, dan ASII.
Pelemahan yang terjadi pada indeks seiring dengan minimnya sentimen positif dari dalam maupun luar negeri, selain itu para pelaku pasar juga masih menantikan data Pertumbuhan ekonomi 2018 dengan perkiraan tidak menyentuh level 5.2%.
Adapun pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 517 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.08% ke level 13,962.
Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup dalam teritori positif, semalam (05/2). Indeks Dow Jones naik 0.68%, S&P menguat 0.47%, dan Nasdaq terangkat 0.74%.
Penguatan pada mayoritas indeks AS didukung oleh optimisme pasar menantikan pidato Presiden AS, dengan harapan akan adanya pernyataan terkait perekonomian serta kemajuan dalam genjatan senjata antara AS dan China.
Selain itu, earning season yang masih dalam jalur positif juga turut menggerakkan pasar.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, Kami perkirakan IHSG masih mampu menguat setelah berhasil menutup area gap dengan pergerakan di kisaran 6,446 - 6,555,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Rabu (06/2/2019).

